
Sekarang, siapa yang tidak mengenal
Smartphone. Ponsel pintar ini sedang berada dipuncak kejayaanya.
Berbagai perusahaan berlomba-lomba untuk menampilkan smartphone terbaik
mereka tiap tahunya. Tidak bisa dipungkiri bahwa smartphone sudah
menjadi barang penting bagi kehidupan banyak orang karena fungsinya yang
sangat beragam.
Baik untuk media hiburan, untuk aplikasi
sosial maupun bisnis bisa dilakukan oleh perankat pintar ini. Nyaris
seperti komputer mini yang bisa dibawa kemana-mana serta digunakan kapan
saja. Tetapi meski sekarang smartphone sedang berada di masa jayanya,
sebuah analisis ternyata telah menunjukkan bahwa akan muncul suatu masa
di mana orang-orang akan merasa jenuh dengan ponsel pintar ini, sehingga
mereka akan meninggalkannya.
Menurut lansiran dari Daily Mail (27/2),
hal itu dinyatakan oleh pihak IDC dalam sebuah analisis yang dilakukan
baru-baru ini. Menurut mereka, pertumbuhan penjualan smartphone yang
saat ini sedang tinggi-tingginya secara global akan terhenti dan merosot
pada tahun 2018 mendatang. Tentu berita ini akan menggemparkan orang
banyak karena siapa yang menyangka bahwa masa jaya smartphone akan
berakhir secepat itu.
Menurut IDC, pada masa itu saat
orang-orang merasa jenuh dengan smartphone akan memicu harga smartphone
yang semula mahal menjadi sangat murah sehingga permintaan dari pasar
menengah ke bawah seperti di negara China dan negara berkembang lainnya
pun akan meningkat dengan drastis.
Masih menurut IDC, pertumbuhan tahunan
untuk tahun 2014 terhadap smartphone diperkirakan akan mencapai angka
19,3 persen. Tetapi meski demikian, angka tersebut akan menurun jadi 6,2
persen saja pada tahun 2018 mendatang.
Eropa dan Amerika Utara yang selama ini
menjadi pasar premium untuk smartphone diperkirakan akan menurun
derajatnya dalam hal penjualan perangkat tersebut pada tahun itu.
Justru, pasar negara lain yang masih didominasi oleh fetured phone akan
mulai menunjukkan ketertarikannya pada smartphone sehingga peningkatan
penjualan smartphone di negara tersebut akan meningkat dengan tajam.
Ramalan IDC ini sendiri sebenarnya mulai
terlihat sejak tahun 2013 lalu di mana harga rata-rata smartphone adalah
sekitar USD 335. Angka tersebut jauh di bawah harga smartphone kelas
atas seperti iPhone 5S serta Samsung Galaxy S4 yang dijual dengan harga
mahal.
Jika melihat harga smartphone yang
semakin turun belakangan ini meski mempunyai spesifikasi yang canggih
maka mungkin saja ramalan tersebut akan terjadi. Mungkin memang akan ada
masa dimana orang merasa jenuh dengan Smartpone karena mereka sudah
bisa merasakan produk paling canggih meski dengan harga murah.
Hal itu bisa dilihat dari sekarang dimana
para produsen berlomba-lomba menghadirkan smartphone yang canggih
tetapi dengan harga yang terjangkau, salah satu yang terbaru adalah
keputusan Nokia untuk memproduksi smartphone dengan memakai sistem
android supanya bisa meningkatkan penjualan.
0 komentar:
Posting Komentar