Smartband, Gelang Canggih Pencatat Kehidupan
Smartband (sumber: Beritasatu.com/Shesar Andriawan)
Jakarta
- Kunci kesuksesan dalam bisnis adalah inovasi yang terus menerus.
Produk baru harus terus dikeluarkan dan wajib menawarkan sesuatu yang
beda dari produk sebelumnya. Sony Mobile paham betul pakem dasar dunia
bisnis itu dan kini memiliki produk baru yang diberi nama Smartband.
Produk berbentuk gelang ini sekilas nampak biasa saja. Namun ada teknologi canggih tersemat di dalamnya. Smartband berfungsi sebagai diary digital yang bisa mencatat berbagai kegiatan yang dilakukan pengguna.
"Smartband ini bisa mencatat kegiatan kita sehari-hari. Sudah jalan berapa lama, berapa jauh, tidur berapa lama, lari yang ditempuh sudah berapa kilometer. Bisa juga mengukur kegiatan bersepeda, mengendarai mobil, dan jadi alarm tidur karena bisa diset untuk bergetar," kata Manajer Pemasaran Sony Mobile Indonesia, Ika Paramita, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
Kecanggihan Smartband harus didukung oleh sebuah aplikasi yang berbasis Android 4.3 KitKat yang bernama Lifelog. Aplikasi ini tak eksklusif di gadget besutan Sony, sehingga siapapun bisa mengunduhnya.
Smartband bisa sangat bermanfaat ketika pengguna menetapkan target tertentu pada suatu kegiatan. Misalnya, pada satu hari menargetkan untuk berjalan kaki 1.000 langkah. Smartband akan mencatatnya dan menghitung berapa banyak langkah yang sudah ditempuh. Terpampang pula di layar ponsel berapa jarak yang belum ditempuh. Itulah utang yang harus dibayar nantinya jika memang serius ingin memenuhi target pribadi.
Alat baru ini juga punya fungsi menarik untuk memutar lagu. Dengan mengetuk Smartband satu kali, maka ponsel akan mengartikannya dengan play atau pause. Dua ketukan berarti rewind, tiga ketukan artinya fast forward. Namun untuk sementara dua fungsi terakhir belum diaplikasikan.
Smartband juga memiliki mode siang dan malam. Namun dalam demonya, masih belum kelihatan jelas apa perbedaan signifikan dua mode ini.
Pusat kecanggihan Smartband terdapat pada alat kecil yang disebut Smartcore. Alat yang ukurannya hanya sebesar batu kerikil ini terletak di tengah-tengah gelang. Smartcore merupakan otak dari Smartband.
Dijelaskan Ika, Smartband cocok untuk semua orang, tak terbatas mereka yan punya gaya hidup gemar berolahraga. Ini karena Smartband punya fungsi bagi para pengendara mobil, terutama bagi mereka yang ingin menghitung jarak dan waktu tempuh.
Smartband baru akan masuk ke pasar Indonesia ada awal April mendatang. Berapa harga pastinya belum ditetapkan. Hanya saja Ika menyebut ada di kisaran US$ 150 (sekitar Rp 1,8 juta).
"Harganya sekitar US$ 150 dapat satu Smartcore dan dua band (gelang), tapi kami usahakan nanti bisa di bawah Rp 1,5 juta. Seperti biasa ya, soal harga ini nanti tergantung kurs," ucapnya menjelaskan.
Produk berbentuk gelang ini sekilas nampak biasa saja. Namun ada teknologi canggih tersemat di dalamnya. Smartband berfungsi sebagai diary digital yang bisa mencatat berbagai kegiatan yang dilakukan pengguna.
"Smartband ini bisa mencatat kegiatan kita sehari-hari. Sudah jalan berapa lama, berapa jauh, tidur berapa lama, lari yang ditempuh sudah berapa kilometer. Bisa juga mengukur kegiatan bersepeda, mengendarai mobil, dan jadi alarm tidur karena bisa diset untuk bergetar," kata Manajer Pemasaran Sony Mobile Indonesia, Ika Paramita, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
Kecanggihan Smartband harus didukung oleh sebuah aplikasi yang berbasis Android 4.3 KitKat yang bernama Lifelog. Aplikasi ini tak eksklusif di gadget besutan Sony, sehingga siapapun bisa mengunduhnya.
Smartband bisa sangat bermanfaat ketika pengguna menetapkan target tertentu pada suatu kegiatan. Misalnya, pada satu hari menargetkan untuk berjalan kaki 1.000 langkah. Smartband akan mencatatnya dan menghitung berapa banyak langkah yang sudah ditempuh. Terpampang pula di layar ponsel berapa jarak yang belum ditempuh. Itulah utang yang harus dibayar nantinya jika memang serius ingin memenuhi target pribadi.
Alat baru ini juga punya fungsi menarik untuk memutar lagu. Dengan mengetuk Smartband satu kali, maka ponsel akan mengartikannya dengan play atau pause. Dua ketukan berarti rewind, tiga ketukan artinya fast forward. Namun untuk sementara dua fungsi terakhir belum diaplikasikan.
Smartband juga memiliki mode siang dan malam. Namun dalam demonya, masih belum kelihatan jelas apa perbedaan signifikan dua mode ini.
Pusat kecanggihan Smartband terdapat pada alat kecil yang disebut Smartcore. Alat yang ukurannya hanya sebesar batu kerikil ini terletak di tengah-tengah gelang. Smartcore merupakan otak dari Smartband.
Dijelaskan Ika, Smartband cocok untuk semua orang, tak terbatas mereka yan punya gaya hidup gemar berolahraga. Ini karena Smartband punya fungsi bagi para pengendara mobil, terutama bagi mereka yang ingin menghitung jarak dan waktu tempuh.
Smartband baru akan masuk ke pasar Indonesia ada awal April mendatang. Berapa harga pastinya belum ditetapkan. Hanya saja Ika menyebut ada di kisaran US$ 150 (sekitar Rp 1,8 juta).
"Harganya sekitar US$ 150 dapat satu Smartcore dan dua band (gelang), tapi kami usahakan nanti bisa di bawah Rp 1,5 juta. Seperti biasa ya, soal harga ini nanti tergantung kurs," ucapnya menjelaskan.
Penulis: Shesar Andriawan/FAB
0 komentar:
Posting Komentar